Senin, 01 Maret 2010

Sosialisai individu


Sosialisai mengandung arti yaitu apa yang kita bissa sosialisasikan ,sedangkan individu yaitu mahkluk hidup yang berada pada suatu kaadan yang berbeda-beda .jadi arti umum dari sosialisasi individu adalah menjadikan suatu manusia yang sebelumnya belum ssama sekali tersosialisasi ,menjadi lebih social dengan mengetahuinya ,dan mempelajarinya lebih dalam ilmu sosial yang diberikan kepada manusia dalam kadaan apapun .
Di mana orang dari hari ke hari bersosialisasi dengan siapapun dan apapun maka ,maka orang itu akan lebih mengenal apa yang telah di sosialisasikanya itu .sosialisasi itu memberi dampakkehidupan kepada setiap orang .menurut saya pembentukan perkembangan interaksi ada tiga macam yaitu :

1.kita membayangakan bagaimana kita di mata orang lain
Contoh : seorang anak merasa dirinya paling hebat dan yang paling pintar karena sang anak memiliki prestasi di kelas dan selalu menag di berbagai lomba .

2.kita membayagkan bagaiman orang lain menilai kita
Dengan pandangan bahwa si anak adalah anak yang hebat sang anak membayangkan pandangan orang lain terhadapnya .ia merasa orang lain selalu memuji dia ,selau percaya pada tindakannya .perasaan ini bias muncul dari perlakuan orang kepada dirinya .misalnya gurunya selalu mengikutsertakan dirinya dalam bebagai lomba atau oaring tuanya selalu memamerkanya kepada orang lain .ingatlah bahwa pandangan ini tidak selau benar .sang anak mungkin merasa dirinya hebat padahal bila di bandingakan dengan orang lain ia tidak ada apa-apanya .perasaan hebat ini akan bias jadi menurun jika ang anak menerima informasi bahwa anak ini lebih hebat dari dia .

3.Bagaimana perasaan kita sebagai akibat dari penilaian tersebut
Dengan adanya penilaian bahwa san anak adalah anak yang hebat ,timpul perasaan yang bangga dan penuh percaya diri .

Ketiga tahapan di atas behubungan di mana seorang anak akan berusaha memainkan peran sosial sesuai dengan apa penilaian orang terhadapnya.Jika seorang anak di cap “nakal”,maka ada kemungkinan ia akan memainkan peran sebagai “anak nakal”sesuai dengan penilaian orang terhadapnya ,walaupun penilain itu belim tentu kebenaranya .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar