Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Bidang Kedokteran .perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi telah mencakup berbagai bidang.Berbagai bidang yang kompleks dapat diakses secara jarak jauh. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi juga memegang peran yang penting di bidang medis. Tenaga kesehatan wajib mengerti dan memahami tentang dasar–dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mendapatkan manfaat secara optimal dari perkembangan dan kemajuan di bidang teknologi Informasi dan Komunikasi. Seperti dari internet.
Di bidang kedokteran, internet menjadi hal yang penting. Di masa lalu, sudah terasa bahwa sarana bahwa sarana komunikasi yang ada tidak mampu lagi menunjang secara efektif dan efisien suatu pertukaran informasi yang kompleks. Untuk mendapatkan rekaman video dari luar negeri dibutuhkan waktu yang agak lama. Tetapi sejalan dengan perkembangan Teknologi Informasi yang ada saat ini berbagai publikasi di bidang kedokteran menjadi sangat mudah diperoleh. Simulasi kedokteran banyak tersedia untuk khusus diakses oleh tenaga kesehatan atau yang tersedia untuk pasien dan masyarakat luas. Tidak hanya itu, penggunaan internet di kalangan tenaga medis telah menciptakan banyak forum diskusi ilmiah untuk saling bertukar informasi secara mudah dan cepat. Sehingga para dokter dapat memperoleh informasi kesehatan terbaru dan menerapkannya. Sering disebut dengan istilah Evidence Based Medicine. Dokter akan cepat tetinggal informasi kesehatan terbaru apabila tidak menguasai Informatika Kedokteran. Informatika Kedokteran menurut Edward H. Shortliffe adalah "Disiplin ilmu yang berkembang dengan cepat yang berurusan dengan penyimpanan, penarikan dan penggunaan data, informasi, serta pengetahuan biomedik secara optimal untuk tujuan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.“Informatika Kedokteran di Internasional pun berkembang pesat. Terbukti dengan adanya organisasi tingkat dunia yang bergerak dalam bidang Informatika Kedokteran yang diakui oleh WHO. Organisasi tersebut adalah International Medical Informatics Association (IMIA). Hasil pemeriksaan laboratoris yang bermacam-macam baik berupa teks, angka maupun gambar seperti kardiologi, patologi, radiologi, kedokteran nuklir, dan neurologi tersedia dalam format elektronik. Disamping itu, catatan klinis pasien yang ditemukan oleh dokter maupun perawat juga telah dimasukkan ke dalam komputer baik secara langsung (dalam bentuk teks bebas atau terkode)
maupun menggunakan dictation system.
Sedangkan pada bagian rawat intensif, komputer akan mengambil data secara langsung dari berbagai monitor dan peralatan elektronik. Sistem pendukung keputusan (SPK) juga sudah diterapkan untuk membantu dokter dan perawat dalam menentukan diagnosis, pemberitahuan riwayat alergi, serta pemilihan obat. Dengan kelengkapan fasilitas elektronik, dokter secara rutin menggunakan komputer untuk menemukan pasien, mencari data klinis serta memberikan instruksi klinis. Namun demikian, bukan berarti kertas tidak digunakan. Dokter masih menggunakannya untuk mencetak ringkasan data klinis pasien rawat inap sewaktu melakukan visit. Di bagian rawat jalan, ringkasan klinis tersebut dicetak oleh staf administratif terlebih dahulu. Pesatnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya internet telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam bidang kedokteran. Internet telah menjadi sumber informasi terlengkap dan terbaru dalam bidang kedokteran. Selain itu, kalangan medis di seluruh dunia informatika kedokteran sangat erat dengan teknologi informasi modern. Sekarang dengan adanya internet yang memiliki berbagai fasilitas canggih, segala kendala sudah teratasi dan mekanisme kerja menjadi lebih efektif dan efisien dengan kualitas yang lebih baik. Data/informasi apapun dapat dikonfirmasikan menjadi data elektronik dan dapat dikirim dalam waktu mudah dan singkat.
Sedangkan pada bagian rawat intensif, komputer akan mengambil data secara langsung dari berbagai monitor dan peralatan elektronik. Sistem pendukung keputusan (SPK) juga sudah diterapkan untuk membantu dokter dan perawat dalam menentukan diagnosis, pemberitahuan riwayat alergi, serta pemilihan obat. Dengan kelengkapan fasilitas elektronik, dokter secara rutin menggunakan komputer untuk menemukan pasien, mencari data klinis serta memberikan instruksi klinis. Namun demikian, bukan berarti kertas tidak digunakan. Dokter masih menggunakannya untuk mencetak ringkasan data klinis pasien rawat inap sewaktu melakukan visit. Di bagian rawat jalan, ringkasan klinis tersebut dicetak oleh staf administratif terlebih dahulu. Pesatnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya internet telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam bidang kedokteran. Internet telah menjadi sumber informasi terlengkap dan terbaru dalam bidang kedokteran. Selain itu, kalangan medis di seluruh dunia informatika kedokteran sangat erat dengan teknologi informasi modern. Sekarang dengan adanya internet yang memiliki berbagai fasilitas canggih, segala kendala sudah teratasi dan mekanisme kerja menjadi lebih efektif dan efisien dengan kualitas yang lebih baik. Data/informasi apapun dapat dikonfirmasikan menjadi data elektronik dan dapat dikirim dalam waktu mudah dan singkat.
kita juga punya nih artikel mengenai 'Informatika Kedokteran', silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
BalasHapushttp://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/3310/1/Identifikasi20Kebutuhan20model20Sistem20Informatika%20Kedokteran.pdf
trimakasih
semoga bermanfaat